SEMINAR BELA NEGARA 
 (Peran Pemuda Dalam Bela Negara)

Lunturnya rasa nasionalisme generasi muda membuat Resimen mahasiswa (MENWA) satuan 201 Universitas Lampung gelar Seminar Bela Negara (SBN) dengan tema “Peran Pemuda Dalam Bela Negara” untuk mahasiswa, pelajar tingkat SMA/sederajat dan masyarakat umum pada tanggal 16 oktober 2010. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membina dan mengembangkan kualitas generasi muda untuk memupuk jiwa nasionalisme dan kesadaran akan pentingnya bela negara. (SBN) kali ini diikuti oleh lebih dari 1200 peserta. Kukuh Bagus Gunawan, kala itu menjabat sebagai Komandan MENWA S-201 Universitas Lampung menjelaskan bahwa saat ini rasa nasionalisme generasi muda semakin berkurang. Oleh karena itu, ia merasa perlu diadakan suatu kegiatan untuk memupuk kembali jiwa patriotisme kebangsaan. Lebih lanjut lagi Komandan MENWA S-201 Universitas Lampung menjelaskan seminar ini bertujuan meningkatkan kemapuan mental, fisik, pengetahuan, jiwa kemandirian dan kedisiplinan serta menyadarkan arti pentingnya bela negara. “Sekarang ini nasionalisme generasi muda semakin berkurang, maka saya rasa Seminar Bela Negara seperti ini perlu dilakukan.” Ujarnya. Seminar Bela Negara ini juga dihadiri oleh pihak universitas, Perwakilkan dari Korem 043/Gatam, serta Komandan Resimen Mahasiswa Propinsi Lampung. Peserta pada kegiatan ini medapatkan materi tentang arti bela negara, pemahaman tentang idiologi pancasila, leadership, management of organisation, problem Solving.

[Kastaf Rem 043/Gatam memberikan selamat kepada peserta Diksarmil Menwa Angkatan XXVII Radin Inten] Kastaf Rem 043/Gatam memberikan selamat kepada peserta Diksarmil Menwa Angkatan XXVII Radin Inten Selasa (20/03) Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kastaf Rem 043/Gatam Letkol Czi Rahmat Triyono yang dalam hal ini mewakili Komandan Korem 043/Gatam membuka Pendidikan Dasar Militer Resimen Mahasiswa (Diksarmil Menwa) Raden Intan Lampung angkatan XXVII tahun 2012 yang dilaksanakan di Makoyonif 143/TWEJ. Diklat yang mengambil tema “ Melalui Diksarmil kita perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa khususnya sesama anggota Menwa dalam wadah NKRI dengan meningkatkan kemampuan diri “ ini diikuti oleh 70 orang peserta. Turut hadir dalam Upacara Pembukaan Diklat ini Komandan Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Yana. S , Pembantu Rektor III IAIN Raden Intan DR. H. Afif Anshori, Komandan Menwa Lampung Prof DR Sarifudin Bahsyar M.Ag, Pembantu Rektor III Univ. Megoupak Tulang Bawang Adi Kusnadi S.IP, Wadanyonif 9 Marinir Mayor Mar Wilson dan Danlanud ATK Lampung Yang di wakili oleh Lettu Khairul serta Camat Natar Bpk. Suwanto SE. Pendidikan Dasar Militer Resimen Mahasiswa ini akan dilaksanakan selama 12 hari. Mereka akan dilatih dan dididik secara maksimal di Mako Yonif 143/TWEJ. Adapun materi yang akan diberikan dalam Diklat ini antara lain pengetahuan dasar militer seperti Permildas, Pengetahuan Taktik dan Teknik Bertempur, Pembinaan Jasmani Militer, Kemenwaan dan Latihan Berganda yang nantinya dapat digunakan dalam organisasi Resimen Mahasiswa Raden Intan. Dalam sambutan Komandan Korem 043/Gatam yang dibacakan oleh Kepala Staf Korem 043/Gatam menyatakan bahwa tujuan diadakannya Pendidikan Dasar militer ini adalah untuk membentuk anggota Menwa Raden Intan Lampung yang mempunyai rasa Nasionalisme dan jiwa Patriotisme yang tinggi untuk membela tanah air tercinta, Bertanggungjawab, Jujur serta mempunyai Loyalitas yang tinggi untuk mengabdikan diri di Korps Resimen Mahasiswa. Resapi, pahami dan dalami semua materi teori dan praktek yang disampaikan oleh para pelatih, tanyakan apa yang kurang jelas sehingga ilmu dan pengetahuan yang di berikan oleh para pelatih dapat diserap dengan baik sehingga pada saatnya nanti dapat dikembangkan di lapangan dalam mendukung pelaksanaan tugas Menwa sehari-hari. Mengakhiri amanatnya Komandan Korem 043/Gatam menekankan kepada seluruh peserta Diksarmil agar meningkatkan budaya belajar dan berlatih pada setiap waktu dan kesempatan. Ikuti aturan pendidikan yang telah ditetapkan dan instruksi para pelatih serta laksanakan latihan Diksarmil dengan bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab.